7 Tips Menggoreng Pisang Kepok Agar Renyah dan Garing

"Ingin menikmati pisang goreng kepok yang renyah di luar tapi lembut di dalam? Ikuti 7 tips jitu ini untuk hasil sempurna setiap kali menggoreng."

Pisang kepok, varietas pisang yang populer di Indonesia, kerap dijadikan camilan lezat saat digoreng. Namun, tidak semua orang berhasil menggoreng pisang kepok dengan tekstur renyah dan garing sempurna. Beberapa masih kesulitan mendapatkan hasil pisang goreng yang diinginkan - krispi di luar, lembut di dalam.

pisang kepok (pixabay.com/alexas_fotos)

Cara Membuat Pisang Goreng Kepok yang Renyah Tahan Lama

Untungnya, dengan beberapa trik sederhana, menggoreng pisang kepok bisa menjadi tugas yang mudah. Dari memilih pisang yang tepat hingga memerhatikan suhu minyak, ada berbagai cara untuk menyempurnakan tekstur pisang goreng impian Anda. Jadi, siapkan pisang kepok dan ikuti tips berikut untuk menikmati camilan nikmat ini dalam keadaan maksimal.

Trik-trik ini tidak hanya menjamin pisang goreng renyah di luar, tetapi juga memastikan rasa manis alami pisang tetap terjaga. Dengan sedikit usaha, Anda akan mendapatkan camilan goreng yang memanjakan lidah sekaligus melegakan hati.

Mungkin terlihat sepele, tetapi menggoreng pisang kepok yang sempurna sebenarnya adalah ilmu tersendiri. Jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan cermat, dijamin hasilnya akan membuat Anda ketagihan dan ingin menyantap camilan renyah ini lagi dan lagi.

1. Pilih pisang kepok yang matang sempurna

ilustrasi pisang yang sudah matang (unsplash.com/syhussaini )

Bahan utama yang tepat adalah kunci menggoreng pisang kepok yang sempurna. Pilihlah buah pisang kepok yang matang dengan baik – tidak terlalu matang atau terlalu mentah, karena keduanya akan mempengaruhi tekstur dan rasa pisang goreng akhir.  

Pisang yang terlalu matang cenderung lembek dan akan hancur saat digoreng, sementara pisang yang mentah tidak akan mengembang secara optimal dan menghasilkan tekstur yang kurang renyah.

Untuk mengetahui tingkat kematangan yang ideal, perhatikan warna kulitnya. Pisang kepok yang paling tepat untuk digoreng berwarna kuning cerah dengan sedikit bintik-bintik atau garis-garis cokelat pada kulitnya. Ini menandakan pisang sudah cukup matang tetapi belum terlalu lembek.

Selain itu, pastikan pisang masih sedikit keras saat ditekan, bukan terlalu lembek atau terlalu keras. Konsistensi ini akan membuat pisang tetap utuh saat digoreng dan menghasilkan tekstur lembut di dalam dengan lapisan renyah di luar.

2. Kupas dan potong pisang dengan benar  

ilustrasi pisang potong (unsplash.com/shootdelicious)

Setelah memilih pisang kepok yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengupas dan memotong pisang dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Caranya mudah, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, bisa memengaruhi hasil akhir pisang goreng.

Kupas pisang dengan perlahan dan hati-hati, usahakan kulitnya tidak sobek agar daging buah tidak rusak atau hancur. Gunakan pisau yang tajam untuk memudahkan pengupasan.

Kemudian, potong pisang menjadi irisan melintang dengan ketebalan sekitar 1-1,5 cm. Jangan terlalu tipis agar tidak hancur saat digoreng, tetapi juga jangan terlalu tebal sehingga bagian tengah tidak matang merata. Potongan yang terlalu besar juga bisa membuat pisang sulit mengembang dan menjadi renyah.

Sebaiknya, gunakan pisau yang tajam dan potong dengan gerakan mantap agar potongan rapi dan merata. Ini akan membantu pisang mengembang dan mengering dengan sempurna saat digoreng, menghasilkan tekstur renyah yang diinginkan.

3. Rendam pisang dalam air garam

ilustrasi merendam dalam air garam (unsplash.com/ariel-cattai)

Untuk mendapatkan tekstur renyah yang tahan lama dan tidak cepat melempem, Anda perlu merendam irisan pisang dalam larutan air garam sebelum digoreng. Langkah ini mungkin terdengar aneh, tetapi sebenarnya ampuh untuk menghasilkan pisang goreng krispi.

Campurkan sekitar 1 sendok teh garam dengan 1 liter air bersih, aduk hingga garam benar-benar larut. Jangan gunakan terlalu banyak garam karena bisa membuat pisang menjadi asin.

Kemudian, masukkan irisan pisang ke dalam larutan tersebut dan biarkan terendam selama 15-30 menit. Waktu perendaman yang cukup akan membantu mengurangi kadar air dalam pisang sehingga lebih renyah dan tahan lama saat digoreng.

Selain itu, sedikit garam dalam larutan juga akan memberikan rasa asin yang menyeimbangkan rasa manis alami pisang. Kombinasi rasa manis dan asin yang pas ini akan membuat pisang goreng terasa lebih lezat.

4. Gunakan tepung dengan komposisi yang tepat

ilustrasi menguleni tepung (pixabay.com/jackmac34)

Setelah direndam dalam air garam, langkah berikutnya adalah menyelimuti pisang dengan tepung yang tepat agar teksturnya renyah dan krispi saat digoreng. Jangan sembarangan dalam memilih tepung, karena jenis dan komposisinya akan menentukan tingkat kerenyahan pisang goreng.  

Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan tepung bumbu dalam satu wadah dengan perbandingan 2:1:1. Misalnya, 2 cangkir tepung terigu, 1 cangkir tepung beras, dan 1 cangkir tepung bumbu. Aduk hingga rata dan tercampur dengan baik.

Baluri irisan pisang yang sudah direndam dengan campuran tepung ini hingga terselimuti sempurna. Usahakan tidak ada bagian yang terlewat agar pisang bisa mengembang dan menjadi renyah di setiap sisinya. Tepuk-tepuk perlahan untuk menghilangkan sisa tepung yang tidak menempel.

Penggunaan kombinasi tepung ini akan memberikan lapisan krispi yang renyah namun tidak terlalu tebal atau keras. Tepung beras membantu menghasilkan tekstur renyah, sementara tepung bumbu menambah rasa gurih dan aroma yang menggugah selera.

5. Panaskan minyak dengan suhu yang tepat

ilustrasi memanaskan minyak (pixabay.com/hans)

Salah satu rahasia menggoreng pisang kepok yang renyah adalah menggunakan minyak dengan suhu yang tepat. Suhu minyak yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menghasilkan pisang goreng yang tidak maksimal, baik dari segi tekstur maupun rasa.

Panaskan minyak goreng dalam wajan atau panci dengan suhu sedang, sekitar 170-180°C. Mempertahankan suhu minyak yang ideal ini sangat penting untuk mendapatkan hasil pisang goreng yang sempurna.

Jika suhu terlalu rendah, pisang akan menyerap banyak minyak dan menjadi berminyak serta lembek. Sebaliknya, jika terlalu panas, pisang akan cepat gosong di bagian luar sebelum bagian dalamnya matang sempurna. Hasilnya, pisang jadi kering dan gosong di luar tetapi masih mentah di dalam.

Anda dapat mengecek suhu minyak dengan meletakkan sedikit tepung atau serpihan roti ke dalamnya. Jika tepung atau roti berbunyi mendesis dan muncul gelembung-gelembung udara kecil, artinya minyak sudah cukup panas untuk menggoreng pisang dengan sempurna. Jika tidak ada reaksi seperti itu, minyak belum cukup panas dan perlu dipanaskan lagi.

6. Goreng pisang dalam minyak panas

ilustrasi menggoreng pisang dalam minyak panas (pixabay.com/ponce_photography)

Setelah minyak mencapai suhu yang tepat, saatnya melangkah ke tahap menggoreng pisang. Masukkan irisan pisang ke dalam minyak panas dengan perlahan dan hati-hati agar minyak tidak terlalu terciprat.

Jangan terlalu banyak menggoreng pisang sekaligus agar suhu minyak tetap stabil dan pisang bisa matang dengan sempurna. Goreng dalam beberapa kali sesi jika perlu agar pisang tidak berdesakan di wajan.

Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan terlihat krispi di permukaannya. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit per sisi. Namun waktu bisa bervariasi tergantung ketebalan potongan pisang dan suhu minyak yang digunakan.

Selama menggoreng, gunakan sendok atau penjepit untuk sesekali membalik pisang agar matang merata di semua sisi. Tapi jangan terlalu sering membalik agar lapisan tepungnya tidak hancur dan pisang tetap utuh. Balik pisang dengan gerakan lembut dan hati-hati.

7. Tiriskan dan sajikan pisang goreng dengan segera  

ilustrasi pisang goreng kering (pixabay.com/pucho)

Setelah pisang matang sempurna dengan warna kuning keemasan dan tekstur krispi, segera angkat dan tiriskan dari minyak panas menggunakan sendok atau penjepit berlubang. Jangan biarkan pisang terlalu lama di dalam minyak agar tidak menjadi gosong.

Letakkan pisang goreng di atas piring atau nampan yang dilapisi kertas penyerap minyak seperti kertas koran atau tisu dapur agar sisa minyak terserap dengan baik. Jangan menumpuk pisang saat meniriskannya.

Usahakan untuk menyajikan pisang goreng kepok dalam keadaan panas dan renyah agar teksturnya tetap maksimal. Jika dibiarkan terlalu lama, pisang akan menjadi lembek kembali dan kehilangan kerenyahannya.  

Untuk sentuhan akhir, Anda dapat memberi taburan gula halus atau menyajikan pisang goreng dengan saus cokelat, karamel, atau krim kocok sebagai pelengkap. Pisang goreng kepok memang lezat untuk disantap apa adanya, tetapi sedikit kreasi bisa membuat penyajiannya lebih istimewa.

Penutup

Dengan mengikuti tujuh tips di atas, menggoreng pisang kepok yang renyah dan garing sudah bukan lagi hal sulit. Mulai dari memilih pisang yang tepat, merendam dalam air garam, menggunakan campuran tepung yang sesuai, hingga mengontrol suhu minyak, semuanya berperan dalam menghasilkan tekstur pisang goreng sempurna. 

Setelah mencobanya sendiri, Anda pasti akan ketagihan menyantap pisang goreng kepok setiap kali membuatnya. Nikmati camilan renyah ini sebagai teman minum teh atau kopi, atau sajikan sebagai kudapan manis kapan pun Anda mau.